Sabtu, 13 Agustus 2016

#W3 Pemikiran Orang yang Mampu Qiyamul Lail

ORANG ORANG TERDAHULU BERLOMBA LOMBA UNTUK MENDAPATKAN KEUTAMAAN QIYAMUL LAIL

أالسلام عليكم و رحمة الله و بركاته
ألْحَمْدُ اللهِ الَذِي أَحْينا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا و إ لَيْهِ النُّشُورُ

       Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya ( BER TAHAJUD ) dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. (QS. As-Sajdah: 16-17)           
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          
         Kita bisa mendapatkan bagaimana orang-orang terdahulu berlomba-lomba mengajak orang lain untuk mendapatkan keutamaan ini. Sufyan ats-Tsauri mengatakan: “Hanya karena satu dosa, aku kehilangan sholat malam selama lima bulan.” Ia ditanya,”apa dosa tersebut?” Ia menjawab,”Ketika aku melihat orang yang menangis, aku berkata dalam hatiku, ‘orang ini menangis karena ingin dipuji oleh orang lain.”                
                                                                     .                                                                . 
  Atha’ ibn Abi Rabah berkata “Sesungguhnya qiyamul lail itu MENGHIDUPKAN  badan, MENERANGI  hati, membuat air muka BERCAHAYA serta MENGUATKAN penglihatan dan anggota badan, seseorang apabila melaksanakan qiyamul lail akan merasakan KEGEMBIRAAN  dan apabila terlewat qiyamul lailnya maka ia akan merasa sangat sedih seakan-akan ia telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga “ (Al-bidayah wa Nihayah 9/294).    

👍👍👍 QIYAMUL LAIL KHOIRUN MINAN NAUM.

🍃 🌿💐🍃

Tidak ada komentar:

Posting Komentar