Rabu, 31 Agustus 2016

#35 Penunjukkan yang Berbau Politik

Penunjukkan kepala BIN saat ini yang sedang diajukan ke DPR perlu di perhatikan lebih serius oleh parpol, karena berbau politik.

Setiap penunjukkan yang berbau apapun selain politik akan menyebabkan kebocoran yang bisa berakibat fatal.

#34 Negara yang Berkembang agar Maju

Negeri yang berkembang wajar jika tidak mampu menyaingi negara maju dalam aspek ekonomi dan politik namun tetap memiliki nilai lebih untuk berkembang.

Malam tadi saya melihat seorang yang keterbatasan dan ia melakukan hal buruk untuk mencari keuntungan, ini hal yang sangat buruk, karena semestinya ia merayu Tuhan dengan kebaikan-kebaikan agar Tuhan menolongnya, karena Dia lah yang ia miliki diantara keterbatasannya.

Karena itulah jalan yang ia mampu lebih baik dari pada orang yang lebih kaya darinya, jika kebaikan ia abaikan, apalagi yg lantas ia bisa banggakan.

Begitupun negeri ini, hal baik yang dimiliki negeri ini dan tidak dimiliki negara maju adalah Islam, maka jagalah bahkan tingkatkan hal itu. Negeri seperti malaysia saya rasa menyadari hal ini dan mereka bisa berbangga atas hal itu, sementara Indonesia jika sama bersikap biasa dalam menjaga kelebihan Islam ini maka akan memprihatinkan karena.Indonesia adalah embrio yang mampu menjadi negara maju, maka serangan dari asing terhadap kelebihan bangsa tentu jauh lebih besar.

Bangsa yang tidak mengetahui apa kelebihan yang ia miliki tidak akan maju. Bangsa yang tidak belajar dari sejarah sama dengan bangsa muda yang tidak memiliki sejarah.

#33 Setelah Divisi Cyber

Setelah adanya divisi cyber negeri ini masih butuh sebuah lagi divisi yaitu divisi supranatural. Saat ini mungkin ini hanya ada dalam film namun tahukah kamu berapa hal yang awalnya film akhirnya berusaha diwujutkan di kehidupan suatu negara.

Minggu, 28 Agustus 2016

Jangan Ingin Menonjolkan Diri, namun Jadilah Kuat

Kenapa penyimpangan ini ada didunia?
Jika saya memikirkan bagaimana untuk menonjol di antara manusia maka hal yang paling dekat adalah dengan melakukan keburukan-keburukan namun bersifat rapuh dan merusak diri sendiri.
Sementara berbuat baik hanya akan membuat kita menjadi bahan sasaran sebagai yang lemah namun menjadikan kita kuat dan menguatkan pribadi kita.

Itulah keadilan Allah,

Ternyata semakin kita baik maka akan semakin besar cobaan yang kita terima.

Dan kebaikan itu seyogjanya senantiasa berproses hasilnya, sementara keburukan hasilnya dapat kita rasakan. Maka bijaklah untuk tidak terperdaya keburukan.

#32 Manusia sebagai Katalis

Katalis adalah suatu partikel yang mempercepat proses dalam suatu reaksi.

Manusia sebagai katalis berarti pengaruhnya dalam masyarakat adalah mempercepat dalam proses yang positif, namun sebaliknya tidak mempercepat dalam proses negatif karena manusia mempunyai akal pikiran.

Jumat, 26 Agustus 2016

#W9 Kesenjangan yang Begitu Dalam

بسم الله  الرحمن  الرحيم 


Seorang ibu-ibu kaya pergi berbelanja barang harian ke pasar. Dia masuk ke kios tempat menjual sayur-mayur.

Langkah kakinya terhenti di depan seorang wanita tua penjual kangkung. Ia menjajarkan kangkungnya yang hanya sekitar 30 ikat di atas plastik besar.

"Berapa harga satu ikat kangkung?"

Si Ibu penjual kangkung menjawab:

"Seribu Rupiah.. saja Bu...!".

Si perempuan kaya itu lalu berkata:

"3 ikat = Dua Ribu Rupiah Ya...?".

"Wah, nggak dapat Bu...". Jawab si ibu penjual kangkung.

"Ya udah, kalau gitu saya nggak jadi beli".

Dengan wajah memelas, akhirnya si penjual kangkung itu berkata
"Ya sudahlah bu... Ambillah..!".

Si perempuan kaya itu membeli dengan perasaan menang. Ia sangat bahagia.

Di lain waktu, ibu kaya itu makan di sebuah restoran mewah bersama keluarganya.

Setelah selesai makan ia minta kwitansi pembayaran. Di sana tertulis 415 ribu.

Ibu itu mengeluarkan lembaran 100 ribu sebanyak 5 lembar, kemudian memberikannya kepada pelayan restoran yang membawa kwitansi, lalu ia berpesan:

"Kembaliannya ambil saja.. anggap sebagai uang tips!".

Hal seperti ini sering terjadi dalam masyarakat. Banyak manusia yang merasa hebat ketika bisa menekan orang lemah, tapi melunak dan segan kepada orang yang memang sudah berpenghasilan besar juga.

Entah bagaimana logikanya...

Kapan kah rasa kemanusiaan ini bisa mengalahkan gengsi ?

Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَبْغُوْنِي الضُّعَفَاءَ،  فَإِنَّمَا  تُرْزَقُوْنَ  وَتُنْصَرُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ

“Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah diantara kalian, karena kalian diberi rezeki dan ditolong juga disebabkan orang-orang lemah kalian.”
[HR. Abu dawud dan An-Nasai dalam Ash-Shahihah No. 779]

Kamis, 25 Agustus 2016

#31 Penyelamatan Rahasia

Bisa jadi kini kita sedang menghadapi.sebuah musibah kecil sedang tanpa kita ketahui Allah SWT telah menyelamatkan kita dari musibah besar. Dia lah penyelamat rahasia bagi mereka yang menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Dia lah yang Maha mengetahui hal gaib, sedang makluknya tidak mengetahui kecuali sedikit, yaitu yang Allah anugrahkan.

Minggu, 21 Agustus 2016

30# Membandingkan yang Taat dan Tidak Taat

Cukuplah mereka yang menjaga Ibadahnya bagiku, meski sering dalam hal lain mereka kurang karena bagiku disanalah letak keadilanNya. Mereka yang mendekatkan diri padaNya langsung olehNya ditunjukkan balasannya didunia agar mereka selalu bertaubat sementara yang jauh dariNya sengaja di berikan semua jatah nya untuk dia akhir hanya siksa yang benar-benar ia terima atad kelalaiannya.

#29 Penghinaan bagi Pemuda

Kota seperti Surabaya, yang ditempat asalku dikenal kental dengan Islam, jika dipadukan dengan adzan masjid, memberiku sebuah kesadaran, saat yang adzan adalah orang yang sangat lanjut usia adalah sebuah hal memalukan bagi pemuda-pemudanya. Masa pemudanya kalah dengan para orang tuanya. Juga seperti jember yang dikenal kota 1000 santri jika pemudanya tidak mengetahui sejarah pejuang Islam disana adalah suatu hal mubazir.

Sabtu, 20 Agustus 2016

#28 Dimensi Bahasa

Bahasa jawa berada setingkat di atas dimensi bahasa Indonesia dan bahasa inggris, namun di bawah setingkat bahasa arab

Kamis, 18 Agustus 2016

#27 Penyebab Kesan Negatif Anak Pesantren

Anak-anak lulusan pesantren terkadang di identikkan dengan anak nakal dan dikesankan negatif. Hal ini menurut saya berat sebelah jika kita hanya melihat hasil output, tanpa melihat inputnya.
Sebagai seorang pendidik saya melihat pesantren adalah tempat yang Luar biasa. Karena dimasa kini dengan input anak-anak nakal ke pesantren dapat dididik menjadi santun dan berakhlak mulia. Meski beberapa outputnya masih nakal namun juah berkurang tingkat kenakalannya. Malah yang banyak dari yang begitu mbeling menjadi berahlak luhur, sehingga membuat terheran-heran keluarganya.

#W8 Pejuang yang Luar Biasa itu Adalah Santri

Musyafa:
Sekedar Meneruskan, biar tersebar luas

PARA PEJUANG ITU ADALAH SANTRI
(Nukilan patriotik berdasarkan penuturan Mbah Maimun Zubair di Krapyak)

Oleh : Ust Musyaffa Abdurrahim

Santri pondok pesantren itu ampuh. Di tanah Jawa ini, yang paling ditakuti (penjajah) Belanda adalah santri dan tarekat (thariqah).

Ada seorang santri yang juga penganut thariqah, namanya Abdul Hamid. Ia lahir di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Mondok pertama kali di Tegalsari, Jetis, Ponorogo kepada KH. Hasan Besari. Abdul Hamid ngaji kitab kuning kepada Kyai Taftazani Kertosuro.

Ngaji Tafsir Jalalain kepada KH. Baidlowi Bagelen yang dikebumikan di Glodegan, Bantul, Jogjakarta. Terakhir Abdul Hamid ngaji ilmu hikmah kepada KH. Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang.

Di daerah eks-Karesidenan Kedu (Temanggung, Magelang, Wonosobo, Purworejo, Kebumen), nama KH. Nur Muhammad yang masyhur ada dua, yang satu KH. Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang dan satunya lagi KH. Nur Muhammad Alang-alang Ombo, Pituruh, yang banyak menurunkan kyai di Purworejo.

Abdul Hamid sangat berani dalam berperang melawan penjajah Belanda selama 5 tahun, 1825-1830 M.

Abdul Hamid wafat dan dikebumikan di Makassar, dekat Pantai Losari. Abdul Hamid adalah putra Sultan Hamengkubuwono ke-III dari istri Pacitan, Jawa Timur.

Abdul Hamid patungnya memakai jubah dipasang di Alun-alun kota Magelang. Menjadi nama Kodam dan Universitas di Jawa Tengah. Terkenal dengan nama Pangeran Diponegoro.

Belanda resah menghadapi perang Diponegoro. Dalam kurun 5 tahun itu, uang kas Hindia Belanda habis, bahkan punya banyak hutang luar negeri.

Nama aslinya Abdul Hamid. Nama populernya Diponegoro.
Adapun nama lengkapnya adalah Kyai Haji (KH) Bendoro Raden Mas Abdul Hamid Ontowiryo Mustahar Herucokro Senopati Ing Alogo Sayyidin Pranotogomo Amirul Mu’minin Khalifatullah Tanah Jawi Pangeran Diponegoro Pahlawan Goa Selarong.

Maka jika Anda pergi ke Magelang dan melihat kamar Diponegoro di eks-Karesidenan Kedu, istilah sekarang di Bakorwil, ada 3 peningalan Diponegoro: al-Quran, tasbeh dan Taqrib (kitab Fath al-Qarib).

Kenapa al-Quran? Diponegoro adalah seorang Muslim. Kenapa tasbih? Diponegoro seorang ahli dzikir, dan bahkan penganut thariqah.

Habib Luthfi bin Ali bin Yahya Pekalongan mengatakan bahwa Diponegoro seorang mursyid Thariqah Qadiriyyah. Peninggalan yang ketiga, Taqrib matan Abu Syuja’, yaitu kitab kuning yang dipakai di pesantren bermadzhab Syafi'i.

Jadi Pangeran Diponegoro bermadzhab Syafi’i. Maka, karena bermadhab Syafi’i, Diponegoro shalat Tarawih 20 rakaat, shalat Shubuh memakai doa Qunut, Jum’atan adzan dua kali, termasuk shalat Ied-nya di Masjid, bukan di Tegalan (lapangan).

Saya sangat menghormati dan menghargai orang yang berbeda madzhab dan pendapat. Akan tetapi, tolong, sejarah sampaikan apa adanya.

Jangan ditutup-tutupi bahwa Pangeran Diponegoro bermadzhab Syafi’i. Maka 3 tinggalan Pangeran Diponegoro ini tercermin dalam pondok-pondok pesantren.

Dulu ada tokoh pendidikan nasional bernama Douwes Dekker. Siapa itu Douwes Dekker? Danudirja Setiabudi.

Mereka yang belajar sejarah, semuanya kenal. (Leluhur) Douwes Dekker itu seorang Belanda yang dikirim ke Indonesia untuk merusak bangsa kita.

Namun ketika Douwes Dekker berhubungan dengan para kyai dan santri, mindset-nya berubah, yang semula ingin merusak kita justeru bergabung dengan pergerakan bangsa kita.

Bahkan kadang-kadang Douwes Dekker, semangat kebangsaannya melebihi bangsa kita sendiri. Douwes Dekker pernah berkata dalam bukunya: “Kalau tidak ada kyai dan pondok pesantren, maka patriotisme bangsa Indonesia sudah hancur berantakan.”

Siapa yang berbicara? Douwes Dekker, orang yang belum pernah nyantri di pondok pesantren. Seumpa yang berbicara saya, pasti ada yang berkomentar: "Hanya biar pondok pesantren laku."

Tapi kalau yang berbicara orang “luar”, ini temuan apa adanya, tidak dibuat-buat. Maka, kembalilah ke pesantren.

Musyafa:
Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) itu adalah santri.
Tidak hanya Diponegoro anak bangsa yang dididik para ulama menjadi tokoh bangsa.

Di antaranya, di Jogjakarta ada seorang kyai bernama Romo Kyai Sulaiman Zainudin di Kalasan Prambanan.
Punya santri banyak, salah satunya bernama Suwardi Suryaningrat.

Suwardi Suryaningrat ini kemudian oleh pemerintah diangkat menjadi Bapak Pendidikan Nasional yang terkenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.

Jadi, Ki Hajar Dewantara itu santri, ngaji, murid seorang kyai. Sayangnya, sejarah Ki Hajar mengaji kitab kuning ke kiyai Onggamaya Bagelan, tidak pernah diterangkan di sekolah-sekolah, yang diterangkan hanya Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Itu sudah baik, namun belum komplit. Belum utuh.

Maka nantinya, untuk rekan-rekan guru, mohon diterangkan bahwa Ki Hajar Dewantara selain punya ajaran Tut Wuri Handayani, juga punya ajaran kitab kuning, shahih bukhari dan tafsir al-Quran al-Karim.

Sayyid Husein al-Mutahhar adalah cucu nabi yang patriotis. Malah-malah, ketika Indonesia merdeka, ada sayyid warga Kauman Semarang yang mengajak bangsa kita untuk bersyukur.

Sang Sayyid tersebut menyusun lagu Syukur. Dalam pelajaran Sekolah Dasar disebutkan Habib Husein al-Mutahar yang menciptakan lagu Syukur.

Beliau adalah Pakdenya Habib Umar Muthahar SH Semarang. Jadi, yang menciptakan lagu Syukur yang kita semua hafal adalah seorang sayyid, cucu baginda Nabi Saw. Mari kita nyanyikan bersama-sama:

Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniaMu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadiratMu tuhan.

Itu yang menyusun cucu Nabi, Sayyid Husein Muthahar, warga Kauman Semarang. Akhirnya oleh pemerintah waktu itu diangkat menjadi Dirjen Pemuda dan Olahraga.

Terakhir oleh pemerintah dipercaya menjadi Duta Besar di Vatikan, negara yang berpenduduk Katholik.

Di Vatikan, Habib Husein tidak larut dengan kondisi, malah justeru membangun masjid. Hebat.

Malah-malah, Habib Husein Muthahar menyusun lagu yang hampir se-Indonesia hafal semua.

Suatu ketika Habib Husein Muthahar sedang duduk, lalu mendengar adzan shalat Dzuhur. Sampai pada kalimat hayya 'alasshalâh, terngiang suara adzan. Sampai sehabis shalat berjamaah, masih juga terngiang.

Akhirnya hatinya terdorong untuk membuat lagu yang cengkoknya mirip adzan, ada “S”nya, “A”nya, “H”nya. Kemudian pena berjalan, tertulislah:

17 Agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka Nusa dan Bangsa
Hari lahirnya Bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tertap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia, tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia, tetap setia
Membela Negara kita.

Maka peran para kyai dan para sayyid tidak sedikit dalam pembinaan patriotisme bangsa.

Jadi, Anda jangan ragu jika hendak mengirim anak-anaknya ke pondok pesantren.

Malahan, Bung Karno, ketika mau membaca teks proklamasi di Pegangsaan Timur Jakarta, minta didampingi putra kyai.

Tampillah putra seorang kyai, dari kampung Batuampar, Mayakumbung, Sumatera Barat. Siapa beliau?

H. Mohammad Hatta putra seorang kyai. Bung Hatta adalah putra Ustadz Kiai Haji Jamil, Guru Thariqah Naqsyabandiyyah Kholidiyyah.

Sayang, sejarah Bung Hatta adalah putra kyai dan putra penganut thariqah tidak pernah dijelaskan di sekolah, yang diterangkan hanya Bapak Koperasi.

Mulai sekarang, mari kita terangkan sejarah dengan utuh. Jangan sekali-kali memotong sejarah. Jika Anda memotong sejarah, suatu saat, sejarah Anda akan dipotong oleh  Allah Swt. 

Akhirnya, Bung Hatta menjadi wakil presiden pertama.

Pesan Penting Bagi Santri, Belajar dari Mbah Mahrus Aly. Maka, jangan berkecil hati mengirim putra-putri Anda di pondok-pesantren.

Santri-santri An-Nawawi di tempat saya, saya nasehati begini:  “Kamu mondok di sini nggak usah berpikir macam-macam, yang penting ngaji dan sekolah. Tak usah berpikir besok jadi apa, yang akan menjadikan Gusti Allah."

Ketika saya dulu nyantri di Lirboyo, tak berpikir mau jadi apa, yang penting ngaji, nderes (baca al-Quran), menghafalkan nadzaman kitab dan shalat jamaah.

Musyafa:
Ternyata saya juga jadi manusia, malahan bisa melenggang ke gedung MPR di Senayan.  Tidak usah dipikir, yang menjadikan Gusti Allah.

Tugas kita ialah melaksanakan kewajiban dari Allah Swt. Allah mewajibkan kita untuk menuntut ilmu, kita menuntut ilmu.

Jika kewajiban dari Allah sudah dilaksanakan, maka Allah yang akan menata. Jika Allah yang menata sudah pasti baik.

Rabu, 17 Agustus 2016

#26 Produk Elektronik Indonesia

Sebaik-baik produk elektronik asing, tetap saja dalam hati kecil saya ingin memakai produk Indonesia. Jika produk-produk itu punya hati maka dalam hati terdalam produk tersebut bukanlah Indonesia, karena defaultnya adalah berbahasa asing, kalau error maka yang muncul adalah bahasa asing.
Sebagai guru matematika sering kali jika memprint yang muncul bukan simbol matematika namun simbol asing.

Di moment hari kemerdekaan ini, banyak yang menampilkan betapa cintanya terhadap kemerdekaan namun memakai produk asing. Bahkan ada yang tidak tahu mana yang produk Indonesia.
Padahal tanpa sadar bagaimana akan terlatih rasa nasinalisme jika barang-barang anda bukan produk Indonesia, terlebih jika tidak menyadari hal ini sehingga tanpa sadar menjadi minder terhadap orang asing

#23 Generasi Ulama untuk Indonesia

Mencoba memahami kondisi ulama awal kemerdekaan.

Bagaimana keterbatasan intelektual menjadi perjuangan utama untuk mengokohkan negeri ini.
Mereka telah berjuang melawan penjajahan dan mengetahui pahitnya kebodohan.

Sementara beberapa santri yang berjuang di politik di rantai dengan kerangkeng fitnah dan di abaikan kerja kerasnya. Ulama yang mencoba menyelamatkan negeri saat itu Allah selamatkan dalam jeruji besi.

Allah Maha Kuasa dan Maha Mengetahui.  Agresi militer 1 dan 2 terlampaui, berkat perjuangan para ulama yang telah membangun bangsa ini. Laskar santri berjuang dengan gagah berani demi NKRI.

Jika ada yang membantu negeri ini dari luar disaat yang sulit adalah negeri muslim.

Negeri barat terlebih IMF memberikan bantuan dengan berbagai syarat.

Dibagian negara lain, negara barat hanya menempatkan pasukannya namun ketika serangan penjajah datang mereka hanya diam, bahkan akhirnya meninggalkan negeri tersebut.

Maka yang sesungguhnya yang mampu diandalkan adalah tenaga kita sendiri untuk mempertahankan kemerdekaan ini.

Dan generasi terbaik yang telah teruji oleh sejarah adalah para generasi didikan para ulama. Jika mereka menjadi TNI, maka menjadi prajurit yang setia pada Negara dan benar-benar menjaga dengan jiwa dan raga

#25 Bangun dan Takut

Pagi ini saya memaksakan diri untuk bangun makan sahur. Dalam moment kemerdekaan ini satu-satunya yang kutakutkan pada negeri ini adalah kembali dijajah.
Dengan Rahmat Allah kemerdekaan dapat kita raih, tepat di bulan suci Ramadhan.

Saat ini banyak dari kita umat Islam mengabaikan negeri Islam di timur tengah yang terjajah. Saya takut pengabaian ini mendatangkan azab pada seluruh negeri. Umat Islam negeri ini telah diuji dengan dipimpin oleh non muslim, misal dijakarta karena mereka mengabaikan segelintir saudara semuslim yang berdakwah dalam naungan Front Pembela Islam, padahal merekalah yang rela berkelahi dengan preman sampai terluka.
Semoga masih terjaga mereka yang mencintai palestina, agar negeri ini terbebas dari azab Allah.

Siapa yang akan menolong kita dengan luar biasa selain Allah SWT?

#24 Sederhana namun Luar Biasa

Berbuat baiklah sesuai sunnah, dengan sholat 5 waktu, sedekah, dan silaturahmi serta ajaran Islam lainnya. InsyaAllah anda akan menjadi luar biasa. Karena setiap hal saling mempengaruhi baik dan buruk bersama waktu yang terus bergulir.

Karena jika kita hanya fokus pada makar orang jahat, sungguh disetiap masa selalu ada orang-orang jahat itu. Bahkan jauh lebih dari saat ini, agar tampak kekuasaan Allah ketika yang batil bertemu dengan yang haq, maka lenyaplah yang batil itu.

Dr Zakir Naik, menunjukkan contoh yang gamblang dengan pengetahuan yang luas mampu menluruskan pemahamanan luas yang salah.
Bisa jadi kita hanya memiliki sedikit kemampuan maka meski sedikit kemampuan kita tetaplah menjadi yang haq, tetaplah berkembang jangan sampai tergilas gelombang kebatilan.

Selasa, 16 Agustus 2016

#F1 Perjuangan Sejati

Kematian seorang raja menjadikan sebuah kekuasaan diperebutkan bahkan seorang Jendral yang pernah memimpin ribuan pasukan tak mampu menghalangi laju perubahan itu, ketika keadaan yg genting itu wabah perpecahan terjadi dimana-mana dan tak dapat dielakkan, ketika sang jenderal pergi menjemput sang raja terpilih, kekuasaan telah diambil alih, bagaimana sang Jenderal menghadapinya? Ini baru sebuah awal cerita yang panjang tentang seorang ksatria sejati.
dilatari oleh dua generasi pasukan perang yang dipisahkan oleh waktu, generasi tetua yang dipimpin jenderal legendaris kerajaan, dan generasi muda yang dipimpin jenderalnya yang tak pernah kalah dalam setiap peperangan.
Sebuah keputusan telah diambil, sang Jenderal legendaris (tetua ibrahim) tanpa seorang pasukanpun menghadang rombongan yang telah menghianatinya, tidak kurang 1000 pasukan terbaik dihadangnya sendirian. Apakah sang Jenderal akan mati sia-sia?

 Suasana begitu hening orang yang hendak mereka cari sekarang berada dihadapan mereka, Abraha jenderal yang tak pernah kalah itupun menyeringai senang. Akan ditumpahkannya darah orang yang selama ini selalu mengkritisinya dalam memimpin perang, akan dijadikan darah orang tua itu pelicin kemenangan besar yang ia cita-citakan, kemudian sepasukan berkuda tanpa menunggu komando kedua kalinya, langsung menyerang jenderal dengan pedang panjangnya itu, gumpalan debu tercipta cukup besar dari hentakan kuda yang ditarik dengan kencangnya. Disisi belakang barisan pasukan berjajar rapi, Seorang pemuda memimpin disetiap barisa.  

Seketika sosok yang kami segani itu tak tampak lagi terselimuti debu yang berkobar dalam panas yang menyenget, kembali dikagetkan oleh terpelantingnya seorang pengendara kuda, debu semakin menggelap dan semakin menggilanya pertarungan disana hingga beransur-ansur debu itu memudar sang jenderal besar tegak berdiri memanggul pedangnya dan musuh-musuhnya telah jatuh mencium tanah, sementara kuda-kuda yang kehilangan tuannya itu menjauh mungkin mereka tau bahwa tak lama lagi tempat itu akan dipenuhi darah. Aku menarik nafas dalam, melihat hal yang tak pernah kusangka akan terjadi, masih seperti kemarin bagiku perang pertama yang hampir membuat 1000 pasukan cadangan dibantai oleh 5ribu pasukan terbaik Rum, dan aku termasuk didalam keseribu pasukan yang akan menjadi bulan-bulanan itu, sebagai seorang prajurit awal, aku ditempatkan jaga dibagian bukit, bukit ash namanya, bukit kecil yang dari sanalah benteng terdepan kerajaan makruf menjadi cukup mudah ditaklukkan, berupa lereng tinggi yang tak begitu besar hanya berukuran tiga kuda yang berbaris, ada sebuah legenda di tempa itu konon tempat itu adalah sebuah perahu yang digunakan seorang kekasih yang mengejar perempuan yang ia yakini sebagai jodohnya dikehidupan yang lalu, namun perahunya terdampar saat ia mulai ragu dengan keyakinannya itu, sang kekasih tak mampu lagi mengendalikan perahunya.

Dibukit ash ini kami telah membuat pertahanan terkuat yg bisa kami usahakan saat itu yaitu sebuah parit panjang sebagai lintasan yang kami beri bola dari bambu-bambu tajam sebagai senjata, kemudian saat barisan pasukan Rum datang kami gelindingkan bola itu dan berjatuhanlah pasukan rum kemudian pasukan yang tersisa kami bunuh tanpa sisa darah pertama yang mengalir dari pasukan Rum membangkitkan semangat kami kemudian 2000 pasukan Rum kami pukul mundur, tapi ternyata dalam kelelahan itu pasukan pemantau kami melihat barisan pasukan yg sangat rapat menuju ketempat kami barisan itu tak tampak ujungnya yang akhirnya kami tau jumlahnya 3000 pasukan, tapi semangat kami tak mundur kami yakin bantuan akan datang bila pasukan bantuan Rum yang jaraknya 21kilo datang dngan 3ribu pasukan kami yakin pasukan Makruf akan datang dengan jumlah yang jauh lebih banyak namun hingga separuh pasukan kami gugur dan kami yang tersisapun telah kehabisan tenaga bantuan itu tak kunjung datang, sementara pasukan Rum makin ganas melihat tanda-tanda kelelahan kami, mereka tau untuk melawan 2 ribu pasukan awal tadi kami telah memakai seluruh kekuatan kami dan seolah mereka yakin bantuan bagi kami tak akan datang, semakin terdesak kami tak bisa mundur lagi dibelakang kami adalah bukit yang bila jatuh jenasah kami akan hanyut dan didepan pasukan Rum membantai kami satu persatu, disaat seperti itu tiba-tiba bagian belakang iringan pasukan Rum menjadi berantakan asap hitam berkobar dan kemudian semakin ketengah, aku sedikit memalingkan pandangan namun cepat-cepat tersadar saat kilatan pedang tentara Rum berlomba menusukku keadaan kami benar-benar diujung tanduk, mereka hampir menduduki wilayah terakhir kami yang kami lindungi dengan bambu bambu inilah tempat yg mereka incar tempat strategis untuk melepas anak panah, menghujani benteng ashani dari sisi timur, sudah tak terhitung brapa luka yang ada dalam tubuhku kulihat dikiri kananku temanku sudah berjatuhan sementara dibelakangku teman2ku yang terluka, sementara disisi lain masih ada beberapa temanku yg masih mempertahankan posnya, sekali lagi kusempatkan melihat asab yang masih agak jauh, pasukan bantuan telah datang, tp aku tak kuat lg, kini badanku benar benar akan tercabik-cabik oleh pedang rum namun aku masih sempat bergerak sejadinya dengan energi terakhir yang ada dalam setiap mili darahku... Seperti apa rincian kisah ini akan mengalir...

diposkan kembali dari Blood, Princip, and Love: Perjuangan Sejati

#22 Angka Nol pada Keyboard Kenapa Diletakkan Setelah Angka 9

Baru saja saya  menyadari kenapa Angka 0 (nol) Pada Keyboard Kenapa Tidak Diletakkan Sebelum Angka 1 namun diletakkan seetelah Angka 9.

Secara psikis hal ini akan menanamkan dalam diri kita sekuat apapun dirimu setelah puncak akan turun kembali ketitik terendah.


di ambil dari http://ibadahresearch.blogspot.co.id/search/label/Cerita

#21 Indonesia yang Semestinya

20# Lautan Adalah Sarana Belajar yang Luar Biasa

#19 Game Online off mode

Ada hal positif dari fokus pada game online namun akhirnya saya akhiri semua itu disaat ini. Saat dimana apa yang saya butuhkan lebih dari sebelumnya.

#18 Runtuhnya Kepercayaan Pada Media

Terlalu banyak hal luar biasa yang dalam kehidupan kita akhirnya dianggap biasa. Namun selama kehidupan ini ada, meski tangan dan kakiku lumpuh maka semua belum berakhir.

Pada pemilu presiden ke tujuh RI, hinggar.bingat pemilu menyisakan kenyataan bahwa media telah dapat di beli, bagaimana satu stasiun jelas mendukung calon tertentu dan calon lainnya didukung stasiun tv lain.

#17 Saudara Seiman?

Setiap muslim minimal mengetahui bahwa setiap muslim adalah bersaudara.

Sayangnya saya pun belum benar-benar menghayatinya, misalkan ketika datang berita miring tentang saudara seiman kita, masih tanpa konfirmasi yang valid dan tanpa sadar meski berita itu seandainya benar telah menghakimi mereka.

Berbeda ketika saudara saya yang sopir menabrak orang, saya dengan sigap mencari informasi bahwa bukan saudara saya yang salah, karena Saya tahu meski saudara saya.menyetir dengan ngebut namun penuh tanggung jawab dan tidak sembarangan.

Sayangnya ketika berita miring tentang saudara seiman kita, bahkan belum tahu seperti apa keadaan mereka dari dekat, namun sikap kita tidak seperti terhadap saudara yang semestinya.

Maka meski kita tahu bahwa sesama muslim adalah bersaudara namun itu hanya isapan jempol belaka.

Senin, 15 Agustus 2016

#W7 Bagi yang berilmu yang Tinggi

Seorang Bapak, yg sederhana pergi camping bersama anaknya yg berpendidikan tinggi. Lulusan S3 Teknik Astronomi .
Mereka mendirikan tenda...lalu sama2 ketiduran didalam tenda itu.
Beberapa jam kemudian si Bpk membangunkan anaknya :
"LIHATLAH ke langit..., apa yg kamu lihat nak ?"
Anak: "Ooh.. aku liat milyaran bintang2, Pak"
Bapak: "Artinya apa, kalau kamu melihat bintang2 itu?"
Anak: "Secara ilmu Astronomi, bisa kita lihat bahwa ada ber-milyar2 Galaxy & Planet2".
Bapak langsung getok kepala anaknya Plleeetttaakk,.. !!!
sambil berteriak:
"Itu artinya tenda kita Hilang, diambil orang!!!".  😂😁😜                          
                                                               .............................................................." Jangan pernah bangga dengan ilmu yg sudah kita pelajari, tetapi tidak peka atas apa yg sedang terjadi "...

Kadang kita terlalu berfikir jauh dan tinggi terhadap sesuatu yang harus di pikir sederhana.

#16 Batasan itu

Bersyukurlah dengan batasan yang ada, karena dengannya kita bisa menemukan jalan yang benar.

Batasan yang menunjukkan ketika kita melangkah terlalu jauh kearah yang salah.

Batasan yang memisahkan kita kepada level yang lebih tinggi

#15 Fokus yang Terasah

Bagaimana kita bisa mencapai prestasi tanpa fokus yang terasah, bagaimana sebuah perahu akan sampai pada tujuan jika selalu terombang ambing.

Gelombang, selalu ada dalam lautan jika kau selalu terombang ambing bagaimana jadinya.

#14 Salah Satu Asal Keberuntungan Mu

Ada seorang yang anda temui dalam hidupnya begitu beruntung, bahkan dia sendiri belum mengetahui penyebabnya.

Namun langit tahu, bahwa ada seorang ibu yang senantiasa mendoakannya sepanjang waktu, ada seorang istri yang senantiasa mendoakan. Menyebabkan ridho Allah mengalir deras kepadanya.

Dengan doa orang yang begitu menyanyangi kita, yang tanpa putus-putus kita bisa mendapat keberuntungan di dunia dan akhirat.

#13 Hal Sederhana Mengenai Dunia

Aku bisa mengapai pemikiran tertinggi mengenai keduniaan, dan cukuplah dipikirkan di kamar mandi. Bahkan aku bisa menemukan banyak jawaban dari permasalahan dunia ini di dalam kamar mandi.
Namun demikian tanpa keluar kamar mandi tidak ada hal yang benar-benar berharga yang mampu kau lakukan. Diluar kamar mandi setiap hal berharga dapat kau temukan.

#W6 Ulama dan yang Lebih Utama

*RIBUT*
*@salimafillah*

Adalah *Imam Ahmad* rahimahullah meriwayatkan hadits tentang shalat sunnah _qabliyah_ Maghrib dan menyatakan keshahihannya. Tetapi sungguh aneh, belum pernah para muridnya menyaksikan beliau mengamalkan ibadah tersebut.

_"Mengapa?"_, tanya mereka.

_"Sebab penduduk Baghdad telanjur mengambil pendapat Imam Abu Hanifah"_, ujar beliau, _"Yang menyatakan tiadanya shalat qabliyah Maghrib. Kalau aku mengamalkan hal yang berbeda, niscaya akan menimbulkan keributan di antara mereka."_

Meninggalkan suatu _sunnah_ yang diyakini keutamaannya demi terjaganya harmoni masyarakat ternyata adalah 'amal utama.

_"Karena itu para Aimmah seperti Imam Ahmad atau yang lainnya"_, demikian ditulis *Syaikhul Islam Ibn Taimiyah*, _"Menganggap sunnah, apabila seorang imam meninggalkan hal-hal yang menurutnya lebih utama, jika hal itu dapat menyatukan makmum."_

Inilah mengapa ketika *Buya Hamka* menyilakan *KH Abdullah Syafi'i* berkhuthbah di Masjid Agung Al Azhar, adzan beliau minta dikumandangkan dua kali. Ini pula mengapa, *KH Idham Cholid* tidak berqunut ketika tahu ada *Buya Hamka* menjadi makmumnya dalam kapal yang mengangkut mereka berhaji, sementara *Buya Hamka* justru berqunut karena tahu *KH Idham Cholid* ada di belakangnya.

_"Demikian juga orang-orang yang menganggap melirihkan suara ketika membaca basmalah (dalam shalat berjamaah) adalah lebih utama atau sebaliknya"_, sambung Ibn Taimiyah, _"Sedangkan makmum berbeda dengan pendapat atau madzhabnya, maka dia boleh mengerjakan yang kurang afdhal demi menjaga kemashlahatan persatuan. Hal ini lebih kuat dibandingkan permasalahan mana yang afdhal dari kedua perkara tersebut, dan ini adalah baik."_

*Jalan sunnah adalah jalan tak suka ribut tentang _khilafiyah furu'iyyah_. Jalan sunnah adalah jalan yang meminta kita tak perlu tampil mencolok dan terlihat berbeda*.

Adalah *Imam Ahmad ibn Hanbal* menekankan hal ini sampai soal berpakaian. Beliau menegur seorang yang ditemuinya di Baghdad dalam keadaan memakai pakaian penduduk Makkah.

_"Tidak cukupkah bagimu pakaian yang biasa dikenakan orang 'Iraq?"_

_"Bukankah ini pakaian yang baik, pakaian dari tempat bermulanya Islam?"_

_"Ya"_, jawab beliau, _"Akan tetapi aku khawatir pakaian itu menghinggapkan *rasa sombong* dan aku khawatir ia adalah *pakaian kebanggaan* (libasusy syuhrah) yang dilarang oleh Rasulullah, karena dikenakan agar pemakainya tampak menonjol di tengah khalayak."_

*[Ust. Salim A. Fillah]*

#12 Pemikiran Yang Keliru

Jika anda beranggapan ibadah bisa dilakukan setiap orang itu salah, apalagi jika berfikir jika yang butuh ibadah itu bukan anda. Allah SWT tidak butuh ibadah anda, malah tanpa izin Nya bahkan saya pun tidak bisa melaksanakan Ibadah.

Saya sadar Ibadah itu kebutuhan saya, maka wajar jika saya bersemangat dalam beribadah

Sabtu, 13 Agustus 2016

#11 Hakikat Kerugian dari Kecurangan

Perayaan hari raya Kemerdekaan 17 Agustus dipenuhi dengan permainan-permainan yang menyenangkan.

Terkadang dalam sebuah kelompok ada satu atau dua orang yang tidak percaya pada kemampuan kelompok atau dirinya sehingga melakukan hal curang.

Bagaimana Allah memberikan pelajaran  kehidupan kepada setiap makhluknya bahwa kecurangan tersebut sangat merugikan diri sendiri

"Dalam lomba tersebut telah terjadi kecurangan namun karena keaktifan peserta lain dalam memberikan kontrol maka pertandingan diulang dengan lebih jujur, ternyata kelompok yg awalnya curang bisa juara pertama dengan kemampuan mereka sendiri"

Bayangkan jika mereka menang dengan curang, selamanya mereka akan pesimis dengan kemampuannya dan cenderung lebih percaya dengan melakukan kecurangan.
Mereka tidak mengetahui kemampuannya sendiri, dan jika dimasa depan ada tantangan dimana kejujuran adalah hal mutlak mereka menjadi lemah dan kalah padahal sesungguhnya mereka bisa.
Betapa berbahayanya hal melenceng tersebut.

#W5 Nikmat Tuhan Manakah yang Kamu Dustakan

..بِسْــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ 

*SURAT  AR-RAHMAN*

Didalam Surat Ar-Rahman ada pengulangan satu ayat yg berbunyi : 

        فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
ِ
"Fabiayyi aala 'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan"
Artinya : "Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang 'Kamu Dustakan'?"

⭕Kalimat ini diulang-ulang sebanyak 31x oleh Allahu Subhanahu Wa Ta'ala.
Apa gerangan makna kalimat tersebut ?

⭕Setelah Alloh menguraikan beberapa nikmat yang dianugerahkan kepada kita, lalu Allah bertanya : 
"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu Dustakan'?"

⭕Menarik untuk diperhatikan bhw Allah menggunakan kata "DUSTA", bukan kata "INGKAR"

Hal ini menunjukkan bahwa Nikmat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingkari keberadaannya. Yang sering dilakukan manusia adalah 'Men-Dustakan' NYA.

⭕Dusta berarti 'Menyembunyikan Kebenaran'. 

Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah 'Diberi Nikmat' oleh Allah, tapi mereka 'menyembunyikan Kebenaran itu, sehingga mereka 

MENDUSTAKANNYA!

⭕Bukankah kalau kita mendapat rezeki banyak, kita katakan bahwa itu karena hasil dari 'Kerja Keras' kita???

⭕Kalau kita berhasil meraih gelar Sarjana S1/S2 bahkan S3, itu karena 'Otak Kita' yang cerdas???

⭕Kalau kita sehat, jarang sakit, itu karena 'kepiawaian kita', kita 'Pandai Menjaga' Pola  Makan & Rajin ber-Olah Raga, dsb.

⭕Semua nikmat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita, tanpa sadar,kita telah melupakan Peranan Allah, 

» Kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan yang kita raih.
» kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.

"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu dustakan?"

✅Kita telah bergelimang kenikmatan : 
» Harta, 
» Jabatan, 
» Pasangan Hidup, 
» Anak2 yang telah kita miliki

Ingatlah.... 
Semua Nikmat itu akan Ditanya pada Hari Kiamat Kelak

⭕"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan 'Nikmat' yang kamu peroleh saat ini" 
(QS At-Takatsur : 8)

✅Sudah siapkah kita menjawab & Mempertanggung Jawabkannya ❓

⭕"Dan jika kamu menghitung Nikmat2 Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.
(QS eAn-Nahl : 18)

✅Tidak patutkah kita bersyukur kepada-NYA ??? 

» Ucapkan Alhamdulillah,
» Berhentilah mengeluh,
» dan Jalani Hidup ini dengan ikhlas sebagai bagian dari 
'Rasa Syukur' kita...

بارك الله فيكم.  

#W4 Jalani dengan Indah

Kita tidak bisa merubah yang telah terjadi

Juga tidak bisa menggariskan masa depan

Lalu mengapa kita bunuh diri kita dengan penyesalan, Atas apa yang sudah tidak bisa kita rubah?

Hidup itu singkat sementara targetnya banyak

Maka, tataplah awan dan jangan lihat ke tanah

Kalau merasa jalan sudah makin sempit,
kembalilah kepada Allah yang Maha Mengetahui hal yang ghaib

Dan ucapkan alhamdulillah untuk apapun yang terjadi.

Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang
Sedang kapal nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang

Tetapi, Titanic tenggelam sedangkan kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia

Taufik hanya dari Allah Ta'ala

Kita bukanlah penduduk asli bumi, asal kita adalah surga

Tempat, dimana org tua kita, Adam, tinggal pertama kali.
Kita tinggal di sini hanya untuk sementara,
Untuk mengikuti ujian lalu segera kembali.

Maka berusahalah sekuatmu,
Untuk mengejar kafilah org2 salih, Yang akan kembali ke tanah air yg sgt luas, di akhirat sana

Jgn sia-siakan waktumu di planet kecil ini..!

Perpisahan itu bukanlah karena perjalanan yg jauh,Atau karena ditinggal orang tercinta,
Bahkan, kematian pun bukanlah perpisahan, sebab kita akan bertemu lagi di akhirat

Perpisahan adalah ketika satu diantara kita masuk surga
sedang yang lainnya terjerembab ke neraka.

Semoga Allah menjadikan aku dan kalian semua menjadi penghuni surgaNya.

(Kalimat indah dari Dr. 'Aidh Al-Qarni)

#W3 Jalani dengan Indah

Kita tidak bisa merubah yang telah terjadi

Juga tidak bisa menggariskan masa depan

Lalu mengapa kita bunuh diri kita dengan penyesalan, Atas apa yang sudah tidak bisa kita rubah?

Hidup itu singkat sementara targetnya banyak

Maka, tataplah awan dan jangan lihat ke tanah

Kalau merasa jalan sudah makin sempit,
kembalilah kepada Allah yang Maha Mengetahui hal yang ghaib

Dan ucapkan alhamdulillah untuk apapun yang terjadi.

Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang
Sedang kapal nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang

Tetapi, Titanic tenggelam sedangkan kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia

Taufik hanya dari Allah Ta'ala

Kita bukanlah penduduk asli bumi, asal kita adalah surga

Tempat, dimana org tua kita, Adam, tinggal pertama kali.
Kita tinggal di sini hanya untuk sementara,
Untuk mengikuti ujian lalu segera kembali.

Maka berusahalah sekuatmu,
Untuk mengejar kafilah org2 salih, Yang akan kembali ke tanah air yg sgt luas, di akhirat sana

Jgn sia-siakan waktumu di planet kecil ini..!

Perpisahan itu bukanlah karena perjalanan yg jauh,Atau karena ditinggal orang tercinta,
Bahkan, kematian pun bukanlah perpisahan, sebab kita akan bertemu lagi di akhirat

Perpisahan adalah ketika satu diantara kita masuk surga
sedang yang lainnya terjerembab ke neraka.

Semoga Allah menjadikan aku dan kalian semua menjadi penghuni surgaNya.

(Kalimat indah dari Dr. 'Aidh Al-Qarni)

#W3 Pemikiran Orang yang Mampu Qiyamul Lail

ORANG ORANG TERDAHULU BERLOMBA LOMBA UNTUK MENDAPATKAN KEUTAMAAN QIYAMUL LAIL

أالسلام عليكم و رحمة الله و بركاته
ألْحَمْدُ اللهِ الَذِي أَحْينا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا و إ لَيْهِ النُّشُورُ

       Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya ( BER TAHAJUD ) dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. (QS. As-Sajdah: 16-17)           
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          
         Kita bisa mendapatkan bagaimana orang-orang terdahulu berlomba-lomba mengajak orang lain untuk mendapatkan keutamaan ini. Sufyan ats-Tsauri mengatakan: “Hanya karena satu dosa, aku kehilangan sholat malam selama lima bulan.” Ia ditanya,”apa dosa tersebut?” Ia menjawab,”Ketika aku melihat orang yang menangis, aku berkata dalam hatiku, ‘orang ini menangis karena ingin dipuji oleh orang lain.”                
                                                                     .                                                                . 
  Atha’ ibn Abi Rabah berkata “Sesungguhnya qiyamul lail itu MENGHIDUPKAN  badan, MENERANGI  hati, membuat air muka BERCAHAYA serta MENGUATKAN penglihatan dan anggota badan, seseorang apabila melaksanakan qiyamul lail akan merasakan KEGEMBIRAAN  dan apabila terlewat qiyamul lailnya maka ia akan merasa sangat sedih seakan-akan ia telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga “ (Al-bidayah wa Nihayah 9/294).    

👍👍👍 QIYAMUL LAIL KHOIRUN MINAN NAUM.

🍃 🌿💐🍃

#W2 Motivasi Bangun Malam Bagi Muslim

QOYAMUL LAIL MENYEBABKAN KEMENANGAN DI MEDAN JIHAD
أالسلام عليكم و رحمة الله و بركاته
ألْحَمْدُ اللهِ الَذِي أَحْيَمنَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا و إ لَيْهِ النُّشُورُ

Shalahuddin al Ayyubi, sang penakluk kota Yerusalem  yg menjadi murid Nuruddin Zanki juga berjihad dengan melakukan hal yang sama gurunya , selalu bermunajat  kepada Allah, dalam Qiyamul Lail nya sepanjang peperangan yg ia pimpin.

Al Qadhi Bahaudin mengatakan :" Ketika Shalahudin mendengar bahwa musuh telah mendekat dan pertempuran melawan pasukan salib akan segera dimulai, ia bersedih hati sambil memikirkan nasib kaum Muslimin. Ia bersujud kepada Allah dan berdoa dalam sujud nya. Ia mengatakan dalam sujud nya  : " Ya Allah sumber sumber alam telah terputus untuk menolong dan mempertahankan agama - Mu. Yang ada padaku adalah hanya berdiam menunggu pertologan-Mu, memegang teguh tali-Mu dan bergantung pada anugrah-Mu. Cukuplah Engkau menjadi penolongku  dan Engkau adalah sebaik baiknya penolong ".

Al Qadhi Bahaudin mengatakan :" Aku melihat ia bersujud dan air matanya mengalir diatas uban nya. Kemudian mengalir diatas tempat sujud nya. Keesokan harinya sebelum sore ia mendapatkan kabar kemenangan pasukan kaum Muslimin melawan musuh nya. ( Abdullah Alwan , Shalahudin al Ayuubi ).

  😊💐 Ikhwaniy wa akhowatiy fillah. Afwan gangguin antum terus tiap malam. Bangunlah dan berwudhulah segera. Sambutlah panggilan dari langit, tinggalkan segera tempat tidur yang empuk dan kekasih antum. Berdiri dan sujud , berdoa dan mohon ampunlah kepada Nya. Sejak tadi Rabb kita sedang menantikan doa doa yang akan kita panjatkan kepada Nya.

       Mari kita jadikan QIYAMUL LAIL sebagai HABIT kita sampai ahir hayat kelak. Dan sebarkan kepada ikhwan dan akhwat yang lainnya.

👍👍👍 QIYAMUL LAIL  KHOIRUN MINAN NAUM

🍃 🍂🌿

Rabu, 03 Agustus 2016

#W1 Menangislah

MENANGISLAH Seperti Perempuan!

Pemimpin muslim terakhir di Andalusia (Spanyol), Abdillah Muhammad bin Al Ahmar, keluar dari istana kerajaan dg hina.
Malam itu, Andalusia telah jatuh ke tangan kerajaan katolik setelah berada di bawah kekuasaan Islam selama *lebih dari 800 tahun*.
Kini, ia tinggalkan istana dg hati pilu. Dadanya sesak.
Hingga sampai di sebuah bukit yg cukup tinggi. 
Dari sana ia menatap Istana Al Hambra.
Ia menangis tersedu-sedu hingga jenggotnya basah kuyup dg air mata.

Melihat hal itu, ibu nya berkata, "Menangislah! Menangislah seperti perempuan! Karena kau tidak mampu menjaga kerajaanmu sbagaimana laki-laki perkasa ! "

Kekuasaan Islam berakhir di Andalusia. Dan belum pernah bangkit lagi hingga detik ini! Umat Islam disana diberi pilihan : Masuk kristen, dibunuh atau diusir.
Tau apa
*_penyebab jatuhnya Andalusia ?_*

1. Cinta *dunia*
2. Meninggalkan *jihad*
3. Berkubang *kemaksiatan*
4. Menyerahkan urusan *bukan pada ahlinya*
5. *Bodoh* dalam hal agama

Bayangkan jika Indonesia nanti telah jatuh total ke tangan orang kafir, pemuda Islam menangis dan ibu2 mereka berkata, "Menangis lah seperti perempuan! karena kau tidak bisa menjaga bangsa ini sebagaimana seorang laki2 perkasa!
Maka bersiaplah wahai pemuda Islam.
Pelajari baik-baik 5 faktor di atas.
*Karena sebab-sebab  kejatuhan itu akan selalu sama..*

Allahu'alam

*_Sepotong Sejarah_*

Selasa, 02 Agustus 2016

10# Muslim yang Malu-Malu

Sementara beberapa muslim malu-malu dengan ibadah mereka. Teman-teman saya yang non muslim dengan berbagai modusnya menunjukkan agenda keagamaan mereka. Semoga ini berarti seorang muslim lebih istiqomah merahasiakan ibadah mereka dengan Rabbnya. Namun saya lebih senang jika berlaku terang-terangan, meski derajat ibadah ini masih kembang kempis.

Demikian pula ketika beberapa orang yang lebih baik pengetahuan agamanya masih beralasan tidak mau bergabung bidang keagamaan di university, karena kawatir beban mereka terhadap agama yang mulia ini. Namun saya memilih bagian bidang keagamaan dengan segala konsekwensinya. Apa yang dikira hutan seram padahal sebaliknya.

Sampai saat ini saya temukan diantara banyak agama lain, jika kita mampu melaksanakan ajaran agama Islam dengan benar, baik dan tegas kita telah unggul dari agama lain, meski mereka melakukan berbagai caranya. Apalagi dapat mengajak saudara kita yg belum menyempurnakan agamanya.