Jumat, 02 September 2016

#W11 Sekecil Apapun Ciptaan Tuhan

Tiada yang boleh dikecilkan dalam kehambaan ini, bahkan debu boleh jadi alat tayammum penyuci, juga menempel di kaki jadi saksi jihadnya diri.

"Janganlah kalian merendahkan satu pun di antara makhluk-makhluk Allah SWT," ujar imam Al-Ghazali. "Sebab Allah SWT tidak pernah bermaksud menghinakan mereka, ketika Dia menciptakannya." Adalah manusia yang paling berkah, Muhammad SAW memperlakukan segala makhluk di sekitarnya dengan penghormatan yang sangat indah.

Telah sampai kepada kita bagaimana beliau menghibur unta yang menangiskan aduannya, memberi nama dari benda-benda yang dipergunakannya; dari kendaraan, senjata, hingga sisir dan wadah minumnya.

Ilmunya yang agung tidak menyia-menyiakan seberapa pun karunia Allah SWT di lapis-lapis keberkahan. Beliau mewanti-wanti agar jangan melewatkan keberkahan sekecil apa pun, yang boleh jadi terkandung dalam sesuatu yang kita remehkan.

"Jika salah seorang diantara kalian makan, hendaklah dia menjilati jari jemarinya, karena dia tidak tahu manakah diantara makanan itu yang dikaruniai keberkahan?." Demikian sabda Rasulullah SAW dalam riwayat imam muslim, Ahmad, dan At-Tirmidzi.
 
Tetapi dia tidak mengetahui bagian manakah dari keseluruhan yang paling berkah. Boleh jadi, ia terkandung dalam suapan yang telah ditelan, ataukah yang sedang ia kunyah, ataukah yang masih lengket di jemarinya, ataukah yang masih mengendap di mangkuknya, atau pun yang terjatuh di lantai.

Maka, Rasulullah SAW memerintahkan agar kita menjaga kesemuanya. Sebab, boleh jadi di dalamnya terdapat manfaat bagi tubuh dan kesehatan, keselamatan dari racun dan bahaya, serta kekuatan untuk mentaati Allah SWT dan menghindar dari dosa.

Di lapis-lapis keberkahan, Rasulullah SAW mengajarkan untuk bersemangat memburu berkah disegala serba-serbi.

Wallaahu A'lam

*Sumber:* *Lapis-lapis Keberkahan - Ust. Salim. A. Fillah*

🏮☀☀🏮☀☀🏮☀☀🏮

Tidak ada komentar:

Posting Komentar